Salah satu cara untuk menumpas kanker payudara adalah dengan maksetomi, atau pengangkatan payudara. Seperti yang terjadi pada Inga Duncan Thornell, wanita asal Kanada ini harus kehilangan sepasang payudaranya karena kanker yang dideritanya. Untuk mengembalikan rasa percaya diri, ia membuat tato di bagian dadanya untuk mempertahankan kualitas hidupnya.
Melansir daily Mail, Thornell nekat mentato bagian dadanya demi menutupi bekas luka karena operasi pengangkatan kedua payudaranya.Dalam blognya, wanita ini mengungkapkan bahwa butuh waktu berbulan-bulan atau hampir setengah tahun untuk menyelesaikan tato di bagian dadanya tersebut.
Tato yang melakat ditubuhnya itu pun masuk dalam sebuah buku berjudul Bodies of Subversion: A Secret History of Women and Tatto. Namun, pempublikasian tato oleh salah satu pembuat tato, Lee Roller melalui jejaring sosial facebook justru membuat suasana memanas. Gambar bunga dan tribal yang terukir di bagian dadanya justru memunculkan pro dan kontra.
Awalnya, postingan foto tersebut digunakan untuk memberikan dukungan pada Thronell. Tapi sayangnya, semua tak berjalan sesuai yang diharapkan. Beragam komentar positif dan negatif datang menanggapi posting foto itu.
Hingga saat ini, foto Thornell telah menarik perhatian 145.385 orang yang menyukainya. 119.150 shares, dan 17.683 komentar. Kebanyakan mereka yang mendukung gambar tersebut meluapkan kemarahan mereka mengenai kebebasan berekspresi. Source : life.viva.co.id
No comments:
Post a Comment